Uji Aliran Lateral IgM COVID-19
perkenalan produk
Virusee® COVID-19 IgM Lateral Flow Assay adalah immunoassay aliran lateral yang digunakan untuk deteksi kualitatif antibodi IgM Novel Coronavirus dalam sampel darah utuh / serum / plasma manusia secara in vitro.Ini terutama digunakan dalam diagnosis klinis tambahan pneumonia coronavirus baru.
Novel coronavirus adalah virus RNA untai tunggal positif.Tidak seperti coronavirus yang diketahui, populasi rentan untuk Novel Coronavirus umumnya rentan, dan lebih mengancam orang tua atau orang dengan penyakit mendasar.Antibodi IgM positif merupakan indikator penting dari infeksi virus corona baru.Deteksi antibodi spesifik virus corona baru akan membantu diagnosis klinis.
Karakteristik
| Nama | Uji Aliran Lateral IgM COVID-19 |
| metode | Uji Aliran Lateral |
| Jenis sampel | Darah, plasma, serum |
| Spesifikasi | 40 tes/kit |
| Waktu deteksi | 10 menit |
| Objek deteksi | COVID-19 |
| Stabilitas | Kit ini stabil selama 1 tahun pada 2-30°C |
Keuntungan
- Cepat
Dapatkan hasil dalam 10 menit - Sederhana
Hasil pembacaan visual, mudah ditafsirkan
Prosedur sederhana, tanpa operasi yang rumit
- Penghematan biaya
Produk dapat diangkut dan disimpan pada suhu kamar, mengurangi biaya - Resiko rendah
Menguji sampel darah, mengurangi risiko proses pengambilan sampel - Cocok untuk skrining di tempat, di samping tempat tidur, rawat jalan
Latar belakang dan prinsip
SARS-CoV-2 muncul sebagai virus baru tanpa pilihan pengobatan yang tersedia dan menyebabkan bencana serius di seluruh dunia.Penyakit yang disebabkan oleh virus ini, "COVID-19", mengumumkan pandemi global pada 11 Maret 2020. Tanpa pengobatan dan vaksin yang tepat untuk COVID-19, orang-orang di seluruh dunia saat ini mengalami keadaan darurat di seluruh dunia yang mempengaruhi semua masyarakat, dan itu telah mengirim miliaran orang ke dalam kuncian.Di seluruh dunia, upaya putus asa sedang dilakukan untuk mengurangi pandemi ini sementara itu telah mengakibatkan runtuhnya sistem kesehatan dan telah memicu perubahan geopolitik dan ekonomi yang langgeng.
Diagnosis COVID-19 yang buruk juga berkontribusi pada keparahan penyakit karena stres (dalam kasus positif palsu) dan penyebaran penyakit (dalam kasus negatif palsu).Kurangnya pengambilan sampel uji RT-PCR dari spesimen saluran pernapasan bagian bawah adalah alasan utama kesalahan klasifikasi pasien yang bergejala sebagai memiliki COVID-19 atau tidak.Diagnosis cepat dengan pengujian serologis menunjukkan pola IgG/IgM SARS-CoV-2 dengan cara serokonversi yang lebih baik dan dapat dipahami.
Tes IgG/IgM untuk mendeteksi panjang dan asal respons humoral terhadap SARS-CoV-2 sangat penting, dan antibodi ini dapat dideteksi dari beberapa hari setelah timbulnya penyakit dan dapat tetap berada di dalam tubuh bahkan setelah bertahun-tahun terinfeksi. .Dalam kasus COVID-19, respons IgM dan IgG dapat diamati dari minggu kedua penyakit.
Tes serologi memberikan diagnostik cepat dengan menghindari hasil positif palsu/negatif palsu PCR serta memberikan pola antibodi untuk estimasi kekuatan dan durasi imunitas humoral.
Deteksi antibodi IgM dan IgG dapat mengidentifikasi kasus yang dicurigai dengan tes asam nukleat negatif.Dibandingkan dengan deteksi asam nukleat, deteksi IgM dan IgG dapat memberikan metode deteksi yang cepat, sederhana, dan akurat untuk kasus suspek COVID-19.
Proses tes
informasi pemesanan
| Model | Keterangan | Kode Produk |
| VMLFA-01 | 40 tes/kit, format strip | CoVMLFA-01 |
