K-Set Deteksi IMP tahan karbapenem (Pengujian Aliran Lateral)
perkenalan produk
The Carbapenem-resistant IMP Detection K-Set (Lateral Flow Assay) adalah sistem uji imunokromatografi yang ditujukan untuk deteksi kualitatif karbapenemase tipe IMP dalam koloni bakteri.Pengujian ini adalah pengujian laboratorium yang menggunakan resep yang dapat membantu dalam diagnosis strain resisten carbapenem tipe IMP.
Karakteristik
| Nama | K-Set Deteksi IMP tahan karbapenem (Pengujian Aliran Lateral) |
| metode | Uji Aliran Lateral |
| Jenis sampel | Koloni bakteri |
| Spesifikasi | 25 tes/kit |
| Waktu deteksi | 10-15 menit |
| Objek deteksi | Enterobacteriaceae (CRE) yang resisten terhadap karbapenem |
| Jenis deteksi | IMP |
| Stabilitas | K-Set stabil selama 2 tahun pada 2°C-30°C |
Keuntungan
- Cepat
Dapatkan hasil dalam 15 menit, 3 hari lebih awal dari metode deteksi tradisional - Sederhana
Mudah digunakan, staf laboratorium biasa dapat beroperasi tanpa pelatihan - Tepat
Sensitivitas dan spesifisitas tinggi
Batas deteksi rendah: 0,20 ng/mL
Mampu mendeteksi sebagian besar subtipe umum IMP
- Hasil intuitif
Tidak perlu perhitungan, hasil pembacaan visual - Ekonomis
Produk dapat diangkut dan disimpan pada suhu kamar, mengurangi biaya
Pentingnya tes CRE
Secara kolektif, Enterobacterales adalah kelompok patogen paling umum yang menyebabkan infeksi terkait perawatan kesehatan.Beberapa Enterobacterales dapat menghasilkan enzim yang disebut carbapenemase yang membuat antibiotik seperti carbapenem, penisilin, dan sefalosporin tidak efektif.Untuk alasan ini, CRE disebut sebagai “bakteri mimpi buruk” karena hanya ada sedikit antibiotik alternatif, jika ada, yang tersisa untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman ini.
Bakteri dari keluarga Enterobacterales, termasuk spesies Klebsiella dan Escherichia coli, dapat menghasilkan karbapenemase.Karbapenemase sering dihasilkan dari gen yang terletak pada elemen yang dapat ditransfer yang dapat menyebarkan resistensi dengan mudah dari kuman ke kuman dan orang ke orang.Juga karena penggunaan antibiotik yang disalahgunakan dan metode terbatas yang diambil untuk mencegah penyebaran, masalah CRE yang meningkat secara dramatis menjadi ancaman kehidupan di seluruh dunia.
Biasanya, penyebaran CRE dapat dikendalikan dengan:
- Memantau infeksi CRE
- Isolasi pasien dengan CRE
- Melepaskan perangkat medis invasif di dalam tubuh
- Hati-hati saat meresepkan antibiotik (terutama carbapenem)
- Menggunakan teknik steril bersih untuk meminimalkan penyebaran infeksi
- Ikuti rutinitas pembersihan lab dengan ketat
……
Deteksi CRE sangat berharga dalam pengendalian penyebaran.Dengan melakukan tes sejak dini, petugas kesehatan dapat memberikan terapi yang lebih wajar kepada pasien yang rentan terhadap CRE, serta mencapai manajemen rawat inap.
Karbapenemase tipe IMP
Karbapenemase mengacu pada jenis -laktamase yang setidaknya dapat secara signifikan menghidrolisis imipenem atau meropenem, termasuk A, B, D tiga jenis enzim yang diklasifikasikan oleh struktur molekul Ambler.Diantaranya, Kelas B adalah metallo-β-laktamase (MBLs), termasuk karbapenemase seperti IMP, VIM dan NDM,.Karbapenemase tipe IMP, juga dikenal sebagai imipenemase metallo-beta-laktamase yang memproduksi CRE, adalah jenis MBL yang didapat yang sangat umum dan berasal dari subkelas 3A.Ini dapat menghidrolisis hampir semua antibiotik -laktam.
Operasi
- Tambahkan 5 tetes larutan perawatan sampel
- Celupkan koloni bakteri dengan loop inokulasi sekali pakai
- Masukkan loop ke dalam tabung
- Tambahkan 50 L ke sumur S, tunggu 10-15 menit
- Baca hasilnya
informasi pemesanan
| Model | Keterangan | Kode Produk |
| CPI-01 | 25 tes/kit | CPI-01 |
